Kamis, 16 Mei 2019

resume kelompok 5

PEMETAAN DALAM KEHUTANAN


A.    Ayat Al – Qur’an
Q.S Ar – Rum (30) : 41

عَمِلُوۡ الَّذِی بَعۡضَ لِیُذِیۡقَہُمۡ النَّاسِ اَیۡدِی کَسَبَتۡ بِمَا الۡبَحۡرِ وَ رِّابَلۡ فِی الۡفَسَادُ ظَہَرَ رۡجِعُوۡنَ ا لَعَلَّہُمۡ

Artinya :
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan  manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).

B.     Teori Dasar
Hutan merupakan suatu lapangan pohon-pohon secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya,dan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemetaan merupakan suatu penggambaran (perpresentasian) sebagian atau seluruh permukaan bumi ke dalam suatu bidang datar dalam bentuk titik,garis, dan luasan (area)

C.    Metode Pengumpulan Data
·         Observasi
·         Studi Pustaka
·         Kegiatan Laboratorium




d. Drainase tanah

Drainase tanah adalah keadaan tata air diatas permukaan tanah, dikawasan ini terdapat 3 kelas drenase tanah yaitu kedap air, sering longsor dan mantap.

e. Erosi
Tingkat erosi di kawasan ini terbagi dalam 4 kelas yaitu
      Tingkat erosi sedang, terletak di Kecamatan Kunduran, Kecamatan Todanan, Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Ngawen, dan Kecamatan Japah.
      Tingkat erosi ringan, terletak di Kecamatan Kunduran, Kecamatan Todanan, Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Japah, Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Blora.
      Tingkat erosi yang berat , terletak di Kecamatan Todanan, Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Blora.






A.    Kesimpulan
Berdasarakan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kesatuan Pemangkuan Hutan Blora terdiri dari 3 bagian hutan yaitu baguian hutan Kunduran, bagian hutan banjarejo, bagian hutan Ngawen. Wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora  terdiri dari 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Todanan, Kecamatan Blora, Kecamatan Tunjungan, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Japah, Kecamatan Banjarejo. Kawasan hutan ini mempunyai luas sebesar 15.000 Ha yang terdiri dari 4 kelas hutan yaitu:
1). Hutan wisata yang terletak di bagian hutan Kunduran tepatnya di Kecamatan Todanan. Hutan wisata di KPH Blora ini mempunyai luas sebesar 1.0 Ha 
2). Hutan lindung yang terletak di bagian hutan Ngawen tepatnya di Kecamatan Japah. Hutan lindung di KPH Blora ini mempunyai luas sebesar 131.9 Ha. 
3). Lapangan dengan tujuan istimewa yang terletak di semua bagian hutan. Lapangan dengan tujuan istimewa  di KPH Blora ini mempunyai luas sebesar 11.5 Ha. 
4). Hutan produksi yang tersebar diseluruh kawasan yaitu kawasan pada Bagian Hutan Kunduran dengan luas 4977,8 Ha, Bagian Hutan Ngawen dengan luas 5716.7 Ha dan Bagian Hutan Banjarejo dengan luas 40613,1 Ha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar